
Namun setelah ditinjau lebih lanjut, Android Police melihat ada sejumlah kejanggalan dari para pengguna yang memberikan rating 5 bintang pada aplikasi ini: mayoritas menggunakan kalimat yang sama, atau paling tidak susunan kalimat yang sama ketika diterjemahkan ke bahasa lain (termasuk bahasa Indonesia). Mayoritas kalimat yang digunakan dalam rating 5 bintang tersebut adalah:
"Thank you so much blackberry team. I was waiting this app. Its really great user friendly and smooth."
Lebih jauh lagi, mayoritas review 5 bintang tersebut kebanyakan berasal dari para pengguna di India dan Indonesia, yang tak lain memang merupakan negara penggemar BlackBerry. Entah siapa yang bertanggung jawab dalam mengatur rating-rating yang tampaknya merupakan ulah dari sebuah bot tersebut. Mengingat aplikasi ini merupakan rilisan resmi dari perusahaan sekelas BlackBerry, maka masalah ini jelas mendapat perhatian besar.
BlackBerry sendiri mengaku telah mengetahui masalah ini dan siap bekerjasama dengan Google untuk mengatasinya. Mengingat betapa besarnya antusiasme yang didapatkan lewat perilisan aplikasi BBM, maka BlackBerry jelas tak ingin reputasi mereka tercoreng gara-gara masalah rating palsu saja bukan?
Posting Komentar Blogger Facebook