Isu Joko Widodo maju menjadi calon presiden dari PDIP kian santer. Sebab Gubernur DKI Jakarta yang karip disapa Jokowi itu disebut-sebut salah satu tokoh yang memang layak berkompetisi di Pemilu 2014.
Lebih jauh, Mega mengomentari terkait kunjungan Jokowi ke sejumlah kampus. Menurut Mega, hal itu dilakukan bukan untuk meningkatkan elektabilitasnya. "Tapi untuk memperluas wacana sebagai petugas partai. Kan beliau banyak membantu teman-teman di daerah juga supaya bisa ditemani beliau," ujar Mega.Namun, saat ditanya mengenai hal itu, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar semua pihak bersabar. "Sabar... Itu keputusan rakernas (rapat kerja nasional) kan. Kita konsentrasi di Pileg dulu," kata Mega usai diskusi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013).
Lalu sudah benarkah Jokowi menjadi capres PDIP? Sekali lagi Mega menjawab sabar. "Kan yang akan mengumumkan ketua umum. Jadi nggak apa-apa. Saya jawab ini itu biar foto saya di mana-mana, dipajang-pajang. Yang jadi persoalan kan nanti dari mulut saya ini. Jadi tunggu saja sabar..," ucap Presiden ke-5 RI itu.
Terkait dengan kepemimpinan, menurut Mega, seorang pemimpin harus terjun ke lapangan dan menemui rakyatnya. Dengan begitu, seorang calon pemimpin nasional bisa mengerti kondisi rakyatnya secara objektif.
"Jadi harus terjun ke bawah, itu kan negara kita. Seorang yang mau menjadi adminstrator besar dari sebuah negara kalau nggak ngerti secara obyektif tentu akan mengurangi bobotnya," tandas Mega.
Posting Komentar Blogger Facebook