Google terbilang sangat sukses dengan Android, beberapa proyek lainnnya juga menanti, termasuk Google Glass dan self-driving car. Namun ada satu yang menjadi kunci masa depan bagi Google. Ya, Google Maps.
Baru-baru ini sebuah artikel New York Times membahas mengenai bagaimana Google Maps menjadi sebesar ini dari awal yang sederhana, alasan produk tersebut sangat penting dan akan memimpin di masa depan.
Anda mungkin juga mengetahui jika Google bukanlah perusahaan pertama yang menghadirkan layanan map atau peta di web. Ketika Google Maps mulai debut di tahun 2005 silam, MapQuest dan Microsoft juga menghadirkan produk serupa. Namun tak bisa dipungkiri jika Google Maps menawarkan interface lebih intuitif yang memungkinkan pengguna untuk drag, pan dan zoom pada seluruh peta.
Sifat intuitif dari Google Maps inilah yang membuat Paul Rademacher untuk menciptakan HousingMaps.com menggunakan layanan sebagai cara untuk memetakan apartemen di San Fransisco. Setelah beberapa kali diskusi, Google akhirnya merekrut Rademacher dan membuka Maps bagi siapapun untuk digunakan pada proyek mereka.
Keputusan inilah yang membantu mempopulerkan Google Maps seperti saat ini, hingga perusahaan lain bergantung pada layanan Google. Hal ini juga membantu Google menghasilkan keuntungan ketika mulai banyak yang menggunakan layanannya.
Awalnya Google mengandalkan perusahaan pihak ketiga untuk mapping data, meski banyak yang tidak bisa diandalkan keakuratannya dan kontradiktif. Street View membantu mengurangi masalah tersebut dengan membuatnya melirik bisnis lokal dan rambu-rambu jalan dipasangkan dengan geolocation data.
Street View tak hanya membantu pengguna, tetapi juga membantu Google. Layanan ini juga memiliki andil besar terhadap masa depan Google Maps, dengan mencoba menangkap gambaran di seluruh dunia, bukan hanya sekedar jalan utama atau kota besar. Ya, Street View mengajak Anda berpetualang dari gunung, pantai, hingga bawah laut.
Tak berlebihan jika akhirnya menyebut Google mendominasi layanan mapping, bahkan tampaknya tidak perlu berkompetisi dengan kompetitornya. Google Maps dan Street View dapat mendukung proyek lain dari perusahaan, seperti self-driving car misalnya. Dan tentu, layanan ini juga akan dapat menghasilkan pundi-pundi dollar bagi Google.
Posting Komentar Blogger Facebook