Promosi produk-produk Samsung tidak hanya dilakukan via media elektronik, seperti televisi dan internet. Faktanya, Samsung juga melakukan pendekatan langsung ke calon konsumen untuk memperkenalkan produk barunya. Ketika calon kosumen yang dimaksud adalah para selebriti Hollywood yang merupakan pengguna setia iPhone, bagaimana cara Samsung menawarkan ponsel Android Galaxy miliknya?
Disebut sebagai White Glove, ini adalah program Samsung yang menyasar orang-orang kaya Hollywood agar meninggalkan produk-produk Apple. Caranya, Samsung memiliki ‘misionaris’ yang bertugas turut ambil bagian dari acara kumpul-kumpul sosialita Hollywood. Di sana sang misionaris menawarkan sebuah produk Samsung yang bisa dipakai gratis oleh ‘calon korban.’ Dan setelah menggunakan produk Samsung dalam waktu satu bulan, dikatakan sebagian besar ‘korban’ merasa puas dan memutuskan untuk menanggalkan iPhone.
Salah satu selebriti Hollywood yang menjadi korban program White Glove adalah Martha Stewart. Dalam sebuah acara sosialita, perempuan ini diberitahu akan diberikan sesuatu oleh pihak Samsung. Saat itu Martha diberikan sebuah ponsel Android Galaxy S3. Dengan tetap menggunakan iPhone yang telah lama ia pakai, Martha menerima pemberian tersebut. Selang satu bulan Martha mengatakan tak lagi menggunakan iPhone dan memutuskan beralih ke Galaxy S3.
Program White Glove merupakan cara efektif untuk menyasar konsumen kelas atas alias orang-orang kaya di Hollywood. Dengan program tersebut Samsung ingin membuktikan bahwa produk Samsung bukanlah gadget yang diproduksi massal seperti pernah diungkap oleh mendiang CEO Apple Steve Jobs. Sebaliknya, inti dari program ini bukan untuk menonjolkan sisi desain dan kecantikan sebuah produk melainkan sebuah penawaran mengenai ‘kustomisasi’ dan ‘the new cool.’
Dengan White Glove, Samsung berusaha mengubah cara pandang para sosialita yang selama ini berpikir bahwa produk Apple adalah produk paling keren sedunia. Fitur kustomisasi yang diusung dalam ponsel Android buatannya, Samsung sekaligus memperkenalkan kata ‘keren’ dalam arti baru. Yup, keren bukanlah Apple, melainkan Samsung.
Disebut sebagai White Glove, ini adalah program Samsung yang menyasar orang-orang kaya Hollywood agar meninggalkan produk-produk Apple. Caranya, Samsung memiliki ‘misionaris’ yang bertugas turut ambil bagian dari acara kumpul-kumpul sosialita Hollywood. Di sana sang misionaris menawarkan sebuah produk Samsung yang bisa dipakai gratis oleh ‘calon korban.’ Dan setelah menggunakan produk Samsung dalam waktu satu bulan, dikatakan sebagian besar ‘korban’ merasa puas dan memutuskan untuk menanggalkan iPhone.
Salah satu selebriti Hollywood yang menjadi korban program White Glove adalah Martha Stewart. Dalam sebuah acara sosialita, perempuan ini diberitahu akan diberikan sesuatu oleh pihak Samsung. Saat itu Martha diberikan sebuah ponsel Android Galaxy S3. Dengan tetap menggunakan iPhone yang telah lama ia pakai, Martha menerima pemberian tersebut. Selang satu bulan Martha mengatakan tak lagi menggunakan iPhone dan memutuskan beralih ke Galaxy S3.
Program White Glove merupakan cara efektif untuk menyasar konsumen kelas atas alias orang-orang kaya di Hollywood. Dengan program tersebut Samsung ingin membuktikan bahwa produk Samsung bukanlah gadget yang diproduksi massal seperti pernah diungkap oleh mendiang CEO Apple Steve Jobs. Sebaliknya, inti dari program ini bukan untuk menonjolkan sisi desain dan kecantikan sebuah produk melainkan sebuah penawaran mengenai ‘kustomisasi’ dan ‘the new cool.’
Dengan White Glove, Samsung berusaha mengubah cara pandang para sosialita yang selama ini berpikir bahwa produk Apple adalah produk paling keren sedunia. Fitur kustomisasi yang diusung dalam ponsel Android buatannya, Samsung sekaligus memperkenalkan kata ‘keren’ dalam arti baru. Yup, keren bukanlah Apple, melainkan Samsung.
Faktanya, program White Glove berhasil menggaet para sosialita Hollywood untuk beralih ke Samsung Galaxy sekaligus menanggalkan iPhone, termasuk apa yang dilakukan oleh rapper ternama Jay Z.
Posting Komentar Blogger Facebook