Selama ini tindik lidah cenderung dianggap sebagai simbol gaul atau pemberontakan di kawula muda. Namun kini salah seorang ilmuwan ingin menggunakan metode tersebut sebagai media untuk teknologi Tongue Drive System, sebuah teknologi yang akan memungkinkan penderita kelumpuhan kaki & tangan untuk bisa mengemudikan kursi roda dengan menggunakan lidah mereka.
Proyek ini dikembangkan oleh tim ilmuwan di School of Electrical and Computer Engineering di Georgia Institute of Technology. Sistem pengendalian ini akan menggunakan sebuah tiang kecil magnetis yang terpasang di lidah dan akan bisa dilacak pergerakannya lewat sebuah headpiece. Untuk saat ini, sistem pengendalian lewat lidah ini masih bisa mengenali 6 macam perintah saja yang didasarkan oleh posisi lidah.
Sebelumnya, Anda mungkin pernah kursi roda yang digerakkan lewat tiupan, seperti milik Stephen Hawking misalnya. Teknologi tersebut menggunakan pola tiupan atau sedotan udara untuk menggerakkan kursi roda. Namun sejumlah percobaan yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa Tongue Drive System akan bisa memberikan tingkat respon yang 3x lebih cepat dalam penggunaan nyata, sambil mempertahankan tingkat akurasi yang setara, bahkan ketika pengguna sudah termasuk pakar dalam menggunakan kursi roda tiup tadi.
Prototype awal dari sensor ini masih menggunakan sebuah magnet khusus yang direkatkan dengan menggunakan lem. Sayangnya metode ini masih kurang aman dan tidak bertahan lama, karena lem tersebut akan hilang daya rekatnya setelah beberapa jam. Metode alternatif lewat ditindik ini sendiri masih belum masuk tahap yang bisa dikomersilkan, namun tim ilmuwan tersebut telah bekerjasama dengan startup Bionic Sciences untuk merealisasikannya.
Posting Komentar Blogger Facebook