Menjadi perusahaan besar yang menampung banyak tenaga kerja bukan alasan bagi Google untuk tidak menjadi sasaran demonstrasi. Buktinya, sejumlah warga San Francisco bahkan nekat menghentikan bus yang mengangkut pegawai Google. Alasannya, warga San Francisco melihat arus lalu-lalang ribuan pegawai Google yang melintas akan menaikkan berbagai ongkos di dalam kota.
“San Francisco tidak dijual” dan “Hentikan penggusuran sekarang juga.” Seperti itulah bunyi sebagian protes yang diteriakkan para demonstran yang kompak mengenakan rompi berwarna kuning. Mereka mengitari bus dua lantai milik Google yang penuh dengan karyawan sementara kantor Google masih berjarak 34 mile (55 km) dari tempat tersebut.
Laporan Reuters menyebut aksi protes itu dikoordinasi oleh grup bernama Heart of the City. Grup itu memang selalu mencegat bus-bus yang berhenti di San Franciso yang membawa penumpang ke perusahaan-perusahaan besar di bagian Selatan San Francisco, seperti ke kantor Google, Apple dan Facebook.
Di sisi lain, pengguna bus karyawan mengatakan mereka memilih bus perusahaan karena tidak ingin terjebak macet dengan mengendarai mobil pribadi. Namun para demonstran melihat hal itu sebagai kesalahan karena bus-bus perusahaan itu memacetkan pemberhentian bus umum sehingga layanan bus umum serta kereta api dalam kota mengalami penuruan pendapatan karena tidak adanya penumpang.
Pihak Kantor Transportasi San Francisco telah mengajukan aturan baru yang mengatur bus-bus perusahaan dan penggunaan pemberhentian bus sementara Google belum bisa dimintai komentar mengenai hal ini.
Posting Komentar Blogger Facebook