Besarnya jumlah penduduk di China secara otomatis langsung menjadikan negara tersebut sebagai pasar yang paling diincar oleh para perusahaan teknologi. Namun China juga memiliki posisi unik, karena mayoritas perusahaan tersebut cenderung lebih suka memesan berbagai komponen yang diproduksi di China, semata-mata karena faktor tenaga kerja yang lebih murah.
Tak mau melihat potensi pendapatan dari rakyatnya lari ke luar negeri, pemerintah China segera membuat sejumlah produk yang fungsinya mirip dengan layanan dari luar negeri. Jika sebelumnya Anda sudah mendengar tentang Weibo, sebuah website dengan layanan yang sangat mirip dengan Twitter, namun khusus untuk wilayah China saja, kini pemerintah China berambisi untuk menciptakan sebuah mobile OS baru yang layak untuk bersaing dengan iOS, Android serta Windows Phone.
Sebuah perusahaan bernama Shanghai Liantong kini bekerjasama dengan pihak pemerintah China yaitu ISCAS (Institute of Software at the Chinese Academy of Sciences) untuk meluncurkan COS alias China Operating System. Jika Anda ingat, sekitar bulan September lalu HTC kabarnya bakal merilis sebuah produk ponsel yang menggunakan sebuah OS baru, khusus untuk wilayah China. OS yang dimaksud tampaknya adalah China OS ini, karena demo yang dipamerkan menggunakan 2 buah ponsel dari HTC.
China OS berbasis Linux dan diklaim ‘sepenuhnya dikembangkan secara independen’ untuk memerangi monopoli software dari luar negeri. China OS diharapkan mampu memberikan kemampuan lokalisasi yang lebih baik untuk pengguna, melalui input bahasa lokal, layanan cloud dan juga monetisasi. Dalam acara peluncuran kemarin, bos ISCAS mengkritik sejumlah kekurangan dari mobile OS lain seperti ekosistem iOS yang terlalu tertutup, fragmentasi di Android, juga rendahnya tingkat pengamanan di Windows & Android.
Uniknya, seluruh varian China OS mulai dari tampilan untuk ponsel, tablet, PC dan juga set-top box, semuanya tampak sangat mirip dengan Android. Beberapa fitur lain seperti multitasking, content streaming serta remote desktop juga merupakan fitur yang sudah umum di Android. Demo via ponsel yang menggunakan HTC One dan Butterfly S juga masih tampak didominasi oleh Sense 5 UI milik HTC.
Penasaran dengan tampilannya? Simak video berikut ini:
Posting Komentar Blogger Facebook