Amerika akan punya “mainan” baru. SR-72, pesawat tanpa awak yang dapat terbang 6 kali lebih cepat, sekitar 4.200 mil per jam, 70 mil per menit. Namun, tentu pesawat ini tidak dirancang untuk penerbangan komersil, melainkan sebagai senjata militer.
Menurut fact sheet yang diungkap pada situs Mashable, pesawat yang dirancang oleh Lockheed Martin ini dilengkapi dengan hypersonic missil yang dapat menyerang target kurang dari satu jam. Namun pesawat ini baru akan diterbangkan pada tahun 2030 mendatang.
Kecepatan pesawat ini dihasilkan dari mesin jenis baru yang akan dikembangkan oleh Lockheed Martin dan Aerojet Rocketdyne. Mesin yang ditemukan pada pesawat komersil berukuran besar dapat mencapai kecepatan hingga 2,5 kali dari kecepatan suara. Mesin lain lebih efisien dengan 4 kali kecepatan tersebut. Namun untuk dapat menyesuaikannya dibutuhkan mesin hybrid, satu yang menggunakan sebuah turbin ketika tidak terlalu cepat, dan sebuah supersonic combustion ramjet ketika siap bergerak.
Misil hypersonic pesawat akan didemokan oleh Lockheed pada tahun 2018. Lima tahun setelahnya perusahaan berencana untuk menerbangkan single-engin, versi yang kurang powerful dari pesawat untuk beberapa tes. Jika berjalan mulus, maka pesawat yang sesungguhnya akan diterbangkan pada tahun 2030.
Hmm.. jangka waktu yang terbilang cukup jauh. Entah, apakah saat itu pesawat ini masih menjadi yang tercepat, atau sudah ada negara lain yang melampauinya. Tidak dapat dibayangkan apa yang akan dilakukan oleh Amerika dengan senjata semacam ini. Apakah perang besar sudah di depan mata?
Menurut fact sheet yang diungkap pada situs Mashable, pesawat yang dirancang oleh Lockheed Martin ini dilengkapi dengan hypersonic missil yang dapat menyerang target kurang dari satu jam. Namun pesawat ini baru akan diterbangkan pada tahun 2030 mendatang.
Kecepatan pesawat ini dihasilkan dari mesin jenis baru yang akan dikembangkan oleh Lockheed Martin dan Aerojet Rocketdyne. Mesin yang ditemukan pada pesawat komersil berukuran besar dapat mencapai kecepatan hingga 2,5 kali dari kecepatan suara. Mesin lain lebih efisien dengan 4 kali kecepatan tersebut. Namun untuk dapat menyesuaikannya dibutuhkan mesin hybrid, satu yang menggunakan sebuah turbin ketika tidak terlalu cepat, dan sebuah supersonic combustion ramjet ketika siap bergerak.
Misil hypersonic pesawat akan didemokan oleh Lockheed pada tahun 2018. Lima tahun setelahnya perusahaan berencana untuk menerbangkan single-engin, versi yang kurang powerful dari pesawat untuk beberapa tes. Jika berjalan mulus, maka pesawat yang sesungguhnya akan diterbangkan pada tahun 2030.
Hmm.. jangka waktu yang terbilang cukup jauh. Entah, apakah saat itu pesawat ini masih menjadi yang tercepat, atau sudah ada negara lain yang melampauinya. Tidak dapat dibayangkan apa yang akan dilakukan oleh Amerika dengan senjata semacam ini. Apakah perang besar sudah di depan mata?
Posting Komentar Blogger Facebook