Adalah sebuah perusahaan bernama GBL yang mulai beroperasi bulan Mei 2013 dan telah memiliki sedikitnya 4.493 anggota terdaftar di akhir September lalu. Perusahaan tersebut tiba-tiba saja ditutup pada 26 Oktober. Karena tidak ada pemberitahuan, salah seorang investor melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian karena telah merugi akibat kehilangan uangnya sebesar 90.000 yuan ($14.774). Sementara total uang yang digondol pelaku belum diketahui jumlahnya, laporan Hong Kong Standard di bulan November lalu mengatakan bahwa kerugian para investor bisa mencapai 25 juta yuan.
Penipuan yang melibatkan nama besar Bitocoin ini tak lepas dari mudahnya berinvestasi menggunakan mata uang digital Bitcoin di China. Gubernur Bank Central China, Yi Gang, bahkan sempat mengatakan bahwa orang bebas memperdagangkan Bitcoin meskipun pemerintah China saat ini belum mengakuinya sebagai mata uang.
Posting Komentar Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.